Tujuan praktik : mengamati kespontanan reaksi redoks
Teori dasar : reaksi redoks ada yang berlangsung secara spontan yang berlangsung dengar sendirinya, dan ada yang memerlukan energi untuk bereaksi. Contoh dari reaksi spontan adalah reaksi korosi pada besi.
Alat :
- tabung reaksi
- pipet tetes
- gelas ukur
- kertas ampelas
Bahan :
- larutan CuSO4
- larutan ZnSO4
- larutan HCl
- lempengan tembaga
- seng
- lempengan magnesium
Cara kerja :
1. siapkan 6 tabung reaksi dan berilah label 1 sampai 6
2. isikan larutan CuSO4, ZnSO4, dan HCl ke dalam 6 tabung reaksi. (1 CuSO4, 2 ZnSO4, 3 HCl)
3. ambil tembaga, seng, dan magnesium yang sudah di ampelas masing2 2 potong dan berukuran sama
4. masukan potongan seng, alumunium, dan magnesium tadi ke dalam 6 tabung reaksi tadi.
5. amati dan catatlah hasil pengamatan anda!
HASIL DATA PENGAMATAN
seng tambah larutan CuSO4 = perubahan warna logam dari putih menjadi hitam, tidak bergelembung.
tembaga tambah larutan ZnSO4 = logam tidak berubah warna, dan bergelembung.
magnesium tambah larutan ZnSO4 = perubahan warna pada logam dari putih menjadi hitam, dan bergelembung,
seng tambah larutan HCl = tidak ada perubahan warna, ada gelembung.
magnesium tambah larutan HCl = magnesium habis melebur, banyak gelembung gas.
tembaga tambah larutan HCl = tidak ada perubahan warna, tidak bergelembung.
Jumat, 07 Februari 2014
REAKSI NYALA LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH
Tujuan Praktikum : Mengamati reaksi nyala logam alkali dan alkali tanah
Teori dasar : logam alkali dan alkali tanah memberikan warna nyala yang khusus, warna nyala dari logam alkali tanah dapat digunakan sebagai salah satu cara mengidentifikasi adanya unsur logam alkali dan alkali tanah dalam suatu bahan. Dalam percobaan ini akan diselidiki warna nyala dari senyawa logam alkali dan alkali tanah.
Alat :
- Gelas arloji
- Tabung reaksi
- Kawat nikrom
- Pembakar spiritus
Bahan :
- kristal NaCl
- kristal KCl
- kristal CaCl2
- kristal SrCl2
- kristal BaCl2
- kristal LiCl
- asam klorida pekat
Prosedur Kerja :
1. letakan dalam dalam gelas arloji 1 gram NaCl
2. masukan larutan HCl pekat ke dalam 2 tabung reaksi masing masing sebanyak 1mL
3. celupkan ujung kawat nikrom ke dalam larutan HCl pekat pada salah satu tabung reaksi itu, kemudian panaskan dalam pembakar spiritus hingga bersih
4. celupkan kawat nikrom ke dalam tabung reaksi yang lain lalu masukan kawat nikrom ke dalam kristal NaCl. Setelah itu bakarlah ujung kawat nikrom itu dan catat warna nyala yang terjadi.
5. ulangi kegiatan 1-4 untuk kristal KCl, CaCl2, SrCl2, BaCl2, LiCl.
HASIL DATA PENGAMATAN
NaCl berwarna nyala KUNING
KCl berwarna nyala UNGU
CaCl2 berwarna nyala MERAH
SrCl2 berwarna nyala MERAH
BaCl2 berwarna nyala HIJAU
LiCl berwarna nyala MERAH TUA
Teori dasar : logam alkali dan alkali tanah memberikan warna nyala yang khusus, warna nyala dari logam alkali tanah dapat digunakan sebagai salah satu cara mengidentifikasi adanya unsur logam alkali dan alkali tanah dalam suatu bahan. Dalam percobaan ini akan diselidiki warna nyala dari senyawa logam alkali dan alkali tanah.
Alat :
- Gelas arloji
- Tabung reaksi
- Kawat nikrom
- Pembakar spiritus
Bahan :
- kristal NaCl
- kristal KCl
- kristal CaCl2
- kristal SrCl2
- kristal BaCl2
- kristal LiCl
- asam klorida pekat
Prosedur Kerja :
1. letakan dalam dalam gelas arloji 1 gram NaCl
2. masukan larutan HCl pekat ke dalam 2 tabung reaksi masing masing sebanyak 1mL
3. celupkan ujung kawat nikrom ke dalam larutan HCl pekat pada salah satu tabung reaksi itu, kemudian panaskan dalam pembakar spiritus hingga bersih
4. celupkan kawat nikrom ke dalam tabung reaksi yang lain lalu masukan kawat nikrom ke dalam kristal NaCl. Setelah itu bakarlah ujung kawat nikrom itu dan catat warna nyala yang terjadi.
5. ulangi kegiatan 1-4 untuk kristal KCl, CaCl2, SrCl2, BaCl2, LiCl.
HASIL DATA PENGAMATAN
NaCl berwarna nyala KUNING
KCl berwarna nyala UNGU
CaCl2 berwarna nyala MERAH
SrCl2 berwarna nyala MERAH
BaCl2 berwarna nyala HIJAU
LiCl berwarna nyala MERAH TUA
Langganan:
Postingan (Atom)